Sabtu, 15 Juli 2023

Lewat Acara Gelar Budaya, Desa Sabdodadi Ingin Jadi Tonggak Persatuan dan Kesatuan Bangsa

 

Gelar Wisata Budaya Nusantara di Komplek Belik Tirta Kamulyan, Bangeran, Sabdodadi, Bantul, Sabtu (25/8/2018) siang berlangsung semarak.

Meski suasana acara riuh dengan hiburan dan pentas yang ada namun pesan utama dari acara ini begitu jelas tersampaikan.

“Kita hadirkan puluhan mahasiswa yang belajar di Yogyakarta. Mereka membaca ikrar kesatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya warga Sabdodadi untuk menciptakan kesatuan dan persatuan seluruh suku, etnis, agama dan budaya di Indonesia,” kata Bambang Sugianto Tri Pamungkas Selaku Ketua Panitia Acara.

Menurut Bambang, status Desa Sabdodadi sebagai desa budaya karena punya kaitan erat dengan sejarah Kerajaan Mataram sedang coba memaknai budaya dalam arti yang lebih luas.

Budaya di sini, dimaknai sebagai cara tingkah laku warga negara yang mencintai negaranya melalui menjaga persatuan.

Penjagaan persatuan dan kesatuan ini memang sedang ditekankan Bambang dan warga Sabdodadi pada umumnya karena akhir-akhir ini kasus kerusuhan dan perselisihan yang mengatasnamakan perbedaan suku, etnis, agama dan budaya kerap muncul di tengah-tengah masyarakat.

“Makanya melalui acara ini kita mengingatkan seluruh elemen masyarakat, dimulai dari warga Sabdodadi untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa yang diwakili mahasiswa. Harapannya usaha kita mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa ini bisa dilakukan oleh daerah lain di Indonesia,” kata Bambang.

Meski mengusung misi mewujudkan persatuan dan kesatuan melalui ikrar ini, konsep budaya di acara kemarin menurut Bambang tetap diwujudkan dengan pementasam sejumlah kesenian daerah yang dimiliki warga Sabdodadi. Seperti reog, karawitan, hadroh, campursari, kirab, dan sedekah bumi


 Sumber : https://jogja.tribunnews.com